
Penulis: Vivin Noor Azizah
Aksi untuk Sang Negeri
Demonstrasi yang seakan basi
Negeri dengan banyak konstitusi
Namun berselimut polemik korupsi
Pengalihan isu guna menutupi
Kasus besar sang pengayom rakyat
Di mana letak keadilan bagi Sang Miskin
Kekayaan negeri hanya untuk pengisi kursi
Baca juga: Puisi: Jangan Kembali, Aku Sudah Baik-Baik Saja!
Yang memiliki uang hidup tenang tak ada hambatan, yang miskin mengikat perut karena kelaparan
Berjalan di atas emas
Dikelilingi lautan minyak
Negeri kaya rakyat sengsara
Harapan besar bagi Sang Negeri segera pulih dari polemik yang menghantui
Aku cinta negeriku
Palembang, 12 Februari 2025
Editor: Annisaa Syafriani.
More Stories
Puisi : Aku Masih Perlu Ibu
[caption id="attachment_3460" align="aligncenter" width="1921"] Ukhuwah Desain/Mohamad Shabir Al Fikri[/caption] Penulis : Marsya Dwi Rismanda Bulan berganti tahun. Aku terbenam dengan...
Puisi : Janji di Ujung Kapur
[caption id="attachment_3391" align="aligncenter" width="640"] Sumber : Pngtree/Pinterest[/caption] Penulis: Sri Wahyuni Kapur yang digenggam mulai menipis, seperti harap yang perlahan terkikis...
Bayang-Bayang Harapan
[caption id="attachment_2818" align="aligncenter" width="300"] Ukhuwah Desain/Aldona[/caption] Penulis: Tia Apriyani Di malam sunyi, terpekur aku Memandang bintang, cahaya harapan Kau pancarkan,...
Puisi: 22.13
[caption id="attachment_2764" align="aligncenter" width="1084"] Ukhuwah Desain/Selo Obrian[/caption] Penulis: Selo Obrian Setidak masuk akal itu, cinta ini Sampai batin ini...
Puisi: Jangan Kembali, Aku Sudah Baik-Baik Saja!
[caption id="attachment_2379" align="aligncenter" width="594"] Ukhuwah Desain/Annisaa Syafriani[/caption] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya (Sekretaris Umum) Di bawah langit yang suram, aku berdiri...
Puisi: Notifikasi Cinta
[caption id="attachment_2175" align="aligncenter" width="828"] Ukhuwah Desain/Rani Dwi Oktafidiya[/caption] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya Kita, dua layar yang bersentuhan, bukan lagi tatap mata,...
Average Rating