
Penulis : Marsya Dwi Rismanda
Bulan berganti tahun.
Aku terbenam dengan keasikkan di perantauan.
Ibu,
ternyata aku sudah beranjak dewasa.
Ramainya duniaku dahulu,
telah memiliki peran baru yang mengganti.
Ibu,
Tak pernah kukira, hari ibu adalah perayaan yang membingungkan.
Apakah aku yang harus dirayakan, ataukah ibuku yang harus kurayakan.
Baca juga: Puisi : Janji di Ujung Kapur
Ibu,
banyaknya ilmu di sini, tidak menampikkan bekalmu dahulu.
Nasihatmu…
Harapanmu…
Bahkan, tinta yang kau ukir pada kertas dua lembar,
dan dilipat menjadi bagian kecil.
Masih tersimpan rapi, untuk selalu menjadi pengingat.
Ibu,
Ini tidak seperti yang kubayangkan.
Anak tangganya, memerlukan kesendirian untuk diraih.
Sulungmu, masih perlu pegangan.
Aku tidak perlu hujan seperti orang-orang, untuk menjadi obat.
Cukup sepotong sayap ayam goreng seperti biasanya, kau sajikan di meja makan.
Palembang, 12 Mei 2025
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Ironi Semut
[caption id="attachment_4403" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Langit tampak biru, tapi janji mereka masih abu Adanya...
Angka Ghaib
[caption id="attachment_4399" align="aligncenter" width="2560"] Sumber: Freepik[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Gedung tinggi, tak setinggi pemikiran para petinggi Wujud gaji untuk...
Simpul Jiwa
[caption id="attachment_4279" align="aligncenter" width="1280"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Hitam, putih, hijau, dan merah. Negeri yang penuh warna...
Tamu Kota
[caption id="attachment_4116" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwahfoto/Manda Dwi Lestari[/caption] Penulis: Manda Dwi Lestari Biru tak lagi ada, kelabu panjang berbagai racun menyiksa...
Jasad
[caption id="attachment_4087" align="aligncenter" width="1024"] Ukhuwahdesain/Ahmad Hafiizh Kudrawi[/caption] Penulis: Ahmad Hafiizh Kudrawi Jasad terkubur sendiri dalam tanah kesunyian dan gelap senantiasa...
Puisi yang Tak Selesai
[caption id="attachment_4054" align="aligncenter" width="1620"] Ukhuwahfoto/Nabilla Kartika Wiranti[/caption] Penulis: Marsya dwi Rismanda Ternyata dibalik diam mu. Ada dendam yang tersimpan....

Average Rating