
Palembang – Ukhuwahnews | Aliansi untuk Kartini Sumatera Selatan gelar diskusi publik untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April dan Hari Bumi Internasional pada 22 April di Rumah Sintas Palembang, Rabu (23/04/2025).
Diskusi publik ini merupakan gabungan dari beberapa komunitas seperti, Serekat Hijau Indonesia Sumsel, Suara Mentari, Rumah Sintas, Hello Sister, Greenpeace dan lainnya.
Bukan hanya diskusi publik, terdapat juga rangakaian acara lainnya, seperti bazar, pembagian bibit tanaman gratis, mimbar bebas, serta penampilan pentas rakyat di akhiri acara.
Ketua pelaksana Zelvan Ramadhan menjelaskan, acara ini mengangkat tema “Membaca Ibuisme Negara: Kebangkitan Kartini Masa Kini” dengan tujuan menjadi ruang refleksi dan perawatan untuk lingkungan negara.
Baca juga: PLTU Batubara Menghantui Kehidupan Masyarakat Sumatera
“Mengajak kita untuk mengkaji kembali bagaimana perempuan dalam peranannya menjadi tonggak utama, keberlangsungan baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan hidup,” jelasnya.
Zelvan berharap dengan adanya acara ini, orang-orang berfikir bahwa ruang kritisisme tidak hanya ada di tempat-tempat elit, tapi juga bisa di caffe.
“Untuk meningkatkan kesadaran publik, bahwa tempat perempuan itu tidak lagi hanya subkoordinasi dari laki-laki, dan kami ingin menjaring teman-teman yang punya kesadaran tentang isu-isu gender bisa berkolaborasi, siapa pun mereka bisa bergabung dalam aspirasi,” tutupnya.
Di sisi lain, Bintang Andrian yang merupakan salah satu pengunjung mengatakan melalui acara ini banyak ilmu bermanfaat yang bisa didapatkan.
“Ternyata sebagai perempuan banyak komunitas yang membantu untuk melawan, kita tidak sendiri,” katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan melalui acara ini juga mendapat relasi baru, terutama relasi dalam memperjuangkan isu gender.
“Sangat membantu perempuan-perempuan, yang awalnya tidak tahu ke mana tempat untuk mengadu,” ungkapnya.
Reporter: Tanya Zalzabilla
Editor: Annisaa Syafriani
About Post Author
Annisaa Syafriani
More Stories
Menerangi Sumatera Selatan dengan Isu Transisi Energi Berkeadilan
[caption id="attachment_4717" align="aligncenter" width="1600"] “Dicky Edwin Hindarto, Dewan Pembina Yayasan Mitra Hijau, menjelaskan transisi energi berkeadilan dari fosil ke energi...
Belajar Literasi di Perpustakaan Tanpa Buku SMK Negeri 8 Palembang
[caption id="attachment_4667" align="aligncenter" width="2172"] Siswi menunjukkan koleksi dari perpustakaan luar ruangan di SMK Negeri 8 Palembang, Sabtu (27/09/2025). Ukhuwahfoto/Rani Dwi...
Festival Tani Upayakan Isu Agraria jadi Sorotan Serius
[caption id="attachment_4663" align="aligncenter" width="2038"] Sejumlah aktor menampilkan pertunjukan "TAH TANAH" dari Teater Arafah pada Festival Tani di Rumah Sintas, Minggu (27/09/2025)....
Pasar Cinde Jadi Surga Batu Cincin dengan Harga Beragam
[caption id="attachment_4627" align="aligncenter" width="1086"] pedagang menyelesaikan pola batu akik di Pasar cinde kota palembang, Minggu (21/09/2025). Ukhuwahfoto/RaniDwioktafidiya[/caption] Palembang-Ukhuwahnews| Pasar Cinde...
Siti Aminah, Penjaga Tradisi Nipah di Tepi Sungai Musi
[caption id="attachment_4623" align="aligncenter" width="1600"] Pengrajin mengikat daun nipah kering yang akan dijadikan rokok pucuk nipah di Kampung Anyaman 3/4 Ulu,...
Anyaman Daun Nipah dan Tumpukan Sampah di Baliknya
[caption id="attachment_4604" align="aligncenter" width="2048"] Limbah dari kerajinan daun nipah di kampung Anyaman 3/4 Ulu. Sabtu, (20/09/2025). Ukhuwahfoto/Ranidwioktafidiya.[/caption] Penulis: Marshanda (Pemimpin...
Average Rating