Penulis: Rani Dwi Oktafidiya
Ku pandang langit malam yang merebut senyumku
hadirnya indah bagaikan tata surya.
Tapi perginya meninggalkan luka sedalam samudera.
Begitu kulangitkan asaraku pada bintang
Aku lupa bahwa ia berada dilangit siang.
Layaknya surya selalu melangit
namun selalu ditempat yang tak terlihat.
Bintang bintang itu palsu
Perlahan semuanya pilu
Sekarang langitku hampa
Ia meninggalkanku ditengah jalan.
Baca juga:Â Salah Paham
Dulu ia milikku, sekarang dimana?
Untuk apa kau tinggalkan langit itu
Jika hanya untuk dihancurkan
Wahai pencipta hati, aku ikhlas.
Maaf riuhku mengganggu mu
Perempuan rapuh ini butuh duniamu
Kamu tidak hanya pantas dicintai
Kamu juga layak dikagumi.
Mungkin dihadapkan telingamu, cintaku tidak pernah kau dengar
Tetapi ia menggema di seluruh langit.
Sungguh, banyak hal-hal baik yang aku dapat dari mu.
Palembang, 30/04/2024
Editor: Rhessya Maris

About Post Author
Marshanda
More Stories
Puisi: Notifikasi Cinta
[caption id="attachment_2175" align="aligncenter" width="828"] Ukhuwah Desain/Rani Dwi Oktafidiya[/caption] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya Kita, dua layar yang bersentuhan,
bukan lagi tatap mata,...
Puisi: Hujan dan Kuah yang Tak Seberapa
[caption id="attachment_2132" align="aligncenter" width="1080"] Ukhuwah Desain/Winda Wulandari[/caption] Penulis: Winda Wulandari Lagi, perumahan kecil diselimuti hujan lebat Jendela terbuka lebar menyisakan...
Puisi: Secangkir Kopi Hitam
[caption id="attachment_2098" align="aligncenter" width="2560"] Ukhuwah Desain/Annisaa Syafriani[/caption] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya Secangkir kopi, kini tak lagi sama. Dulu manis, kini...
Ibu Juga Butuh Ibu
Penulis : Rani Dwi Oktafidiya Jika engkau membentaknya, Akan ada ibunya yang memeluknya Ibuku masih anak kecil dimata ibu Ibunya...
Puisi: Malam itu
[gallery columns="1" size="full" ids="1736"] Penulis: Halimudin Faiz (Anggota Magang LPM Ukhuwah) Kabut lembut menyapu wajahku, dinginnya air basuhi wajah. Takbir...
Puisi: Mantra Rindu
[gallery columns="1" size="full" ids="1698"] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya (Pengurus LPM Ukhuwah) Kata-kata seperti mantra, aku terhipnotis begitu saja. Sebagai obat...
Average Rating