Palembang-Ukhuwahnews | Menteri Agama (Menag) melakukan sosialisasi launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Auditorium Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN-RF) Palembang pada hari Selasa (03/12/2024).
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menjelaskan PBM akan menjadi transformasi dalam memantau psikologi anak-anak muda kedepannya.
“Launching nya PMB tentu sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan terhadap transformasi psikologi anak,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, untuk mengubah dunia tidak perlu dari hal yang besar. dengan selalu berinovasi untuk berani memulai adalah langkah menuju keberhasilan.
Baca juga: Mahasiswa PGMI UIN Raden Fatah, Unjuk Bakat di Festival Seni Budaya
“Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari hal kecil dengan berani berpikir berbeda, dapat memberikan berbagai inovasi sehiingga berani melakukan evaluasi,” ujarnya.
Hadir juga pada launching tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Menag, Abu Rokhmad menjelaskan agar pihak PTKIN lebih mempersiapkan proses penyeleksian mahasiswa baru di tahun depan.
“PMB PTKIN tahun 2025 sangat kuat persaingan antar kampus, terutama antar PTKIN dengan kampus-kampus sebelah sangat ketat. maka dari itu kita perlu persiapan yang lebih matang lagi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan adanya siklus ketidaktetapan yang membuat naik dan turun para pendaftar sehingga sampai terjadinya pendaftaran ulang sebagai mahasiswa baru.
“Adanya fluktuasi yang menyebabkan naik turun pada PBM merupakan tugas menjadi catatan besar untuk segera di selesaikan, agar mahasiswa tidak mendaftar ulang,” katanya.
Ditempat yang sama, Rektor UIN RF Nyayu Khadijah menjelaskan perlunya keterlibatan Menag dalam membangun bakat yang dimiliki oleh masyarakat untuk menjadi penerus bangsa yang bermanfaat.
“Semua anak mempunyai potensi menjadi pemimpin di masa depan yang menjadi pesan tersendiri bagi Menag, bagaimana perannya menjadikan semua umat beragama terus terbuka dan lebih baik kedepannya,” tuturnya.
Terakhir Nyayu berharap agar lebih peduli pada perbedaan budaya yang dimiliki, tidak mempermasalahkan agama yang dianut sebagai syarat untuk mendaftar perkuliahan di PTKIN.
“Semua PTKIN disini tidak hanya menerima lulusan SMA dari agama islam, tetapi semua agama kita terima karena merupakan bagian dari suatu Perguruan tinggi yang terbuka dengan keberagaman dan menghargai identitas lokal, ” tutupnya.
Reporter : Gandhi Ramadhan dan Helsi Anggraini
Editor: Marshanda
About Post Author
Marshanda
More Stories
Rektorat Adakan Rapat Koordinasi Penggunaan Anggaran Dana Dipa
[caption id="attachment_3422" align="aligncenter" width="2309"] Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Syahril Jamil menyampaikan alur penggunaan anggaran...
Hadirkan Ruspanda Karibullah, SEMA FDK dan FAHUM Gelar Diskusi Publik
[caption id="attachment_3353" align="aligncenter" width="2230"] Komisaris III DPRD kota Palembang DAPIL IV, Ruspanda Karibullah memberikan pemaparan saat diskusi publik di Aula...
Persiapan Matang, Kunci di Balik Predikat Wisudawan Berprestasi
[caption id="attachment_3331" align="aligncenter" width="2560"] Penyerahan piagam penghargaan oleh rektor, kepada mahasiswa berprestasi strata-1 (S1) Muhammad rizky, di gedung Academic Center...
Luluskan 1000 Mahasiswa, Teknologi Jadi Tantangan Bagi Alumni UIN RF
[caption id="attachment_3322" align="aligncenter" width="1280"] Suasana wisuda ke-92 di dalam gedung Academic Center (AC), Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN...
Potret Pejuang Rupiah di Momen Wisuda Kampus Biru
UIN RF - Ukhuwahnews | Momen wisuda Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang menjadi peluang emas bagi...
UIN RF Kembali Tertibkan Lalu Lintas yang Ganggu Kelancaran Wisuda ke-92
[caption id="attachment_3309" align="aligncenter" width="1125"] Satuan pengamanan (Satpam) sedang melakukan penertiban lalu lintas di Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri,...
Average Rating