Penulis: Halimudin Faiz (Anggota Magang LPM Ukhuwah)
Kabut lembut menyapu wajahku,
dinginnya air basuhi wajah.
Takbir shubuh menenangkan hati,
dari berat beban yang kuhadapi.
Habis gelap timbul secercah cahaya,
timbul pula rasa keluarga di antara kita.
Sakit yang kau rasa tetapi jiwaku yang menderita,
Hukuman sakit itu menyatukan kita.
Baca juga:Â Puisi: Mantra Rindu
Aku kamu juga temanku semua,
setiap luka dekatkan kita.
Kaki dempo menjadi saksi,
bukti keteguhan hati ini.
Badan ku menggigil,
tapi pelukan kalian buat ku hangat.
Hatiku goncang kalian buat ku teguh,
tanpa kalian tak tau kemanaku berlabuh.
Saat malam berkabut,
gelap dingin membuatku takut.
Kobaran api dan raut wajah kalian membuat kunyaman,
air haru pun tak dapat kutahan.
21 November 2024

About Post Author
Putri Ayu Lestari
More Stories
Puisi : Aku Masih Perlu Ibu
[caption id="attachment_3460" align="aligncenter" width="1921"] Ukhuwah Desain/Mohamad Shabir Al Fikri[/caption] Penulis : Marsya Dwi Rismanda Bulan berganti tahun. Aku terbenam dengan...
Puisi : Janji di Ujung Kapur
[caption id="attachment_3391" align="aligncenter" width="640"] Sumber : Pngtree/Pinterest[/caption] Penulis: Sri Wahyuni Kapur yang digenggam mulai menipis, seperti harap yang perlahan terkikis...
Bayang-Bayang Harapan
[caption id="attachment_2818" align="aligncenter" width="300"] Ukhuwah Desain/Aldona[/caption] Penulis: Tia Apriyani Di malam sunyi, terpekur aku Memandang bintang, cahaya harapan Kau pancarkan,...
Puisi: 22.13
[caption id="attachment_2764" align="aligncenter" width="1084"] Ukhuwah Desain/Selo Obrian[/caption] Penulis: Selo Obrian Setidak masuk akal itu, cinta ini Sampai batin ini...
Puisi: Negeri Seribu Rahasia
[caption id="attachment_2453" align="aligncenter" width="1080"] Ukhuwah Desain/Vivin Noor Azizah[/caption] Penulis: Vivin Noor Azizah Aksi untuk Sang Negeri Demonstrasi yang seakan basi...
Puisi: Jangan Kembali, Aku Sudah Baik-Baik Saja!
[caption id="attachment_2379" align="aligncenter" width="594"] Ukhuwah Desain/Annisaa Syafriani[/caption] Penulis: Rani Dwi Oktafidiya (Sekretaris Umum) Di bawah langit yang suram, aku berdiri...
Average Rating